Aku
memandang dunia,
Terlalu
banyak orang yang bercouple sebelum nikah,
Terlihat
mereka bahagia,
Terlihat
mereka bersorak ria.
Aku
tanya pada diriku,
Benarkah
mereka bahagia?
Benarkah
mereka mencintai satu sama lain?
Apa
sebenarnya kisah hidup mereka yang menyebabkan mereka memilih untuk bercouple
sebelum nikah?
________________________
Aku
tidak rela menghukum apatah lagi mengata belakang,
Kerana
aku tahu,
Mungkin,
ada hak ‘persahabatan’ dariku yang tidak tertunai untuk mereka,
Mungkin,
ada hak ‘ilmu’ dariku yang tidak tertunai untuk mereka,
Ahh!!
Usah berteka- teki.
Jangan
tanyakan soal bahagia atau tidak percintaan mereka itu pada dirimu,
Jangan
tanyakan soal bahagia atau sakit percintaan mereka itu.
Cukup.
Cukup
dengan tunjukkan akhlak yang baik dan bergaullah dengan mereka seperti biasa.
Doa.
Doa
…lagi dan lagi.
Sampai
hembusan nafasmu terhenti.
Mungkin…
Saat
ini…
Itu
cara tarbiyyah yang Allah pilih untuk mereka,
Dan,
Allah
punya cara tarbiyyah yang tersendiri buat dirimu.
Sudah.
Jangan iri,
Jangan
meremehkan ujian atau dugaan orang lain,
Ringan
bagimu, mungkin berat baginya,
Berat
baginya, mungkin ringan bagimu,
Maka,
Mohon
bersangka baik selalu dan jangan memandang rendah pada orang lain.
Saat
ini,
Ini
jalan yang kau pilih,
Tapi
ingat…jangan berbangga…jangan merasa selesa.
Allah
akan uji adakah benar dirimu menjaga diri hanya keranaNYA,
DIA
mahu lihat adakah imanmu benar atau palsu,
Justeru
itu, perkemaskanlah dan perbetulkanlah niatmu selalu,
Agar
ada berkat dan redhaNya.
Sudahlah
hawa,
Jangan
bersedih lagi.
Yakini
janji Allah.
Fokuslah
wahai hawa,
Fokus
untuk mencari redha Allah dalam setiap perbuatan.
Jadilah
hawa yang tersimpan rapi,
Tersimpan
rapi hatinya buat suami sahaja.
Jadilah
hawa yang tersimpan rapi,
Yang
tersimpan rapi amal ibadahnya..tidak menunjukkan atau menghebahkan amalan dan
merasa diri bagus.
Jadilah
hawa yang tersimpan rapi,
Yang
air matanya hanya tumpah disaat mengingati dosa diri dan rindu bertemu dengan
Allah & Rasulullah.
Jadilah
hawa yang tersimpan rapi,
Yang
sabar menanti rahmat dan rezeki dari Tuhan,
Dan
yakinlah bahawa Allah tidak akan pernah
tersilap dalam mengatur hidup kita,
Bersyukur,
Bersabar, dan Bergantung haraplah hanya pada DIA setelah ‘mencari ilmu,
berusaha, dan berdoa”
Itu
kunci bahagia.
Selamanya…